Explore
Also Available in:

Diciptakan atau berevolusi?

Dari mana kita berasal? Carilah jawabannya di pertanyaan penting penciptaan melawan evolusi

Biston betularia
Ngengat merica (Biston betularia, yang terang dan gelap) seringkali dipertunjukkan sebagai bukti daru evolusi, padahal sebenarnya tidak.1 Variasi kecil pada spesies ngengat tidak menjelaskan asal ngengat atau bagaimana (sebagai contoh) seekor cacing berubah menjadi ikan.2 Foto oleh Olaf Leillinger, Wikipedia. org

oleh
penerjemah Kalvin Sandabunga

Apakah Anda diciptakan atau ber-evolusi?

Sejak Charles Darwin pertama kali menerbitkan karyanya Origin of Species tahun 1859, ide tentang semuanya berevolusi dengan sendirinya selama jutaan bahkan milyaran tahun telah mendominasi media umum dan institusi pendidikan kita. Evolusi seringkali dikatakan sebagai ‘fakta’.

Hal ini mengejutkan karena semakin bertambahnya suara yang menentang adanya evolusi. Mereka berkata bahwa kita tidak berevolusi, tetapi diciptakan. Lebih mengejutkan lagi ketika mengetahui banyak dari suara ini adalah ilmuwan ternama dari banyak disiplin ilmu. Tak hanya menunjukkan kecacatan teori evolusi, mereka juga menunjukkan bukti di sekitar kita yang sesuai dengan kisah Alkitab tentang masa lampau, bukan evolusi.

Apa bukti dari penciptaan yang ditunjukkan oleh para ilmuwan? Banyak. Ini hanyalah segelintir.

Rancangan makhluk hidup

Jika kita melihat bahkan hanya pada satu aspek dari tubuh kita, seperti kelincahan tangan kita, pergelangan dan jari-jari, menunjukkan adanya rancangan, dan tentunya sang Pencipta. Teknisi robot masih bekerja keras untuk menyalin kelincahan tangan manusia!3 Dan pergerakan kita dikontrol oleh otak – pencapaian yang luar biasa. Kekompleksitasan yang luar biasa dari otak manusia, kekreatifitasannya dan kekuatan dari pemikiran yang abstrak, dengan kapasitas yang sangat melebihi dari kebutuhan untuk bertahan, kemungkianan adalah bukti yang paling jelas akan adanya penciptaan yang cerdas.4

Penelitian terbaru yang mengejutkan akan kekomplesitasan sel yang belum dapat diciptakan hingga saat ini terus berlanjut.

Pada saat Charles Darwin menerbitkan karyanya Origin of Species, sebuah sel diasumsikan sebagai ‘gumpalan protoplasma’ sederhana – elemen dasar pembangun kehidupan. Tetapi dengan adanya perkembangan teknologi yang membantu kita mempelajari makhluk hidup hingga ke level molekul, sekarang disadari bahwa bahkan sebuah sel tunggal ternyata sangat teramat kompleks. Dan penelitian terbaru yang mengejutkan akan kekomplesitasan sel yang belum dapat diciptakan hingga saat ini terus berlanjut. Sebagai contoh sel yang mempunyai “sistem switchboard” untuk mengkoordinasi keberagaman aktivitas biokimia yang terjadi.5

Dan lebih banyak lagi! Misalnya, sangat menarik melihat perkiraan yang dibuat oleh ilmuwan (J.B.S Haldane) yang meyakini bahwa karena evolusi, tidak ada satupun yang akan menemukan roda di alam.6 Dia salah, di video klip ini (durasi 1 menit 26 detik) ada motor rotasi terkecil di dunia, enzim ATP sintase yang luar biasa hadir di setiap mahkluk hidup, memperlihatkan:7

Dan ada juga motor linear, termasuk protein kinesin yang ‘berjalan’ sebagai komponen transportasi dasar dimana mereka dibutuhkan di dalam sel, video ini (durasi 1 menit, 11 detik) memperlihatkannya:8

Perhatikan setiap tahap dari protein kinesin membutuhkan satu molekul ATP sebagai energi – contohnya ATP yang dihasilkan oleh rotasi motor ATP sintase ditunjukkan di video klip sebelumnya. Sel eukariotik membutuhkan kedua motor yang sangat kompleks ini untuk menghadirkan dan memfungsikan dengan maksimal – dan lebih lagi. Tak heran pemazmur menuliskan …

Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dasyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. (Mazmur 139:14)

… dan Rasul Paulus mengatakan:

Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih. (Roma 1:20)

Memang tak ada yang dapat berdalih! Terutama saat sains modern terus mengungkapkan kekompleksitasan yang tak dapat disederhanankan dalam biokimia kehidupan. Video klip ini (durasi 2 menit, 16 detik) dengan spektakuler menunjukkan satu aspek mendasar ini:9

Perhatikan bahwa seluruh sistem (DNA, RNA dan mesin enzim yang berfungsi dengan maksimal) pastinya hadir dalam setiap sel hidup. Untuk mendapatkan enzim Anda membutuhkan RNA, untuk mendapatkan RNA Anda membutuhkan DNA, untuk mendapatkan DNA Anda membutuhkan enzim … apakah Anda mengerti gambarannya? Tak satupun yang memiliki ide tentang bagaimana satu set mesin nano yang canggih dapat dibuat tanpa adanya rancangan yang cerdas. Semuanya dirancang oleh seorang yang super-cerdas. Ini adalah satu karakter Pencipta yang digambarkan dalam Alkitab: omniscient/Sang Maha Tahu.

Apa yang akan dilakukan oleh Charles Darwin dengan semua informasi baru yang ada saat ini? Bahkan pada zamannya, bulu burung merak pun cukup membuat dia gila(!), seperti video klip satu menit berikut tunjukkan:10

Pada kenyataannya kita menyadari secara intuisi rancangan ketika kita melihatnya, seperti yang kita ketahui dari pengalaman.11,12

Pembusukan genetik yang terlalu cepat

Berita buruk, kawan. Kita sedang mengumpulkan salinan kesalahan (mutasi) dalam gen kita dengan laju sekitar 60-100 per orang per generasi. Berikut adalah video klip (durasi 2 menit 29 detik) intisari dari sebuah presentasi pada topik ini oleh ahli genetika internasional Dr John Sanford (satu dari banyak ilmuwan doktor yang memercayai Alkitab)13, penemu senjata gen:14

Kita sedang merosot dengan cepat sehingga para ahli genetika heran mengapa kita belum punah lebih dari 100 kali!

Pada kenyataannya, kita sedang merosot dengan cepat sehingga para ahli genetika heran mengapa kita belum punah lebih dari 100 kali! Akan tetapi kebingungan mereka adalah karena mereka membuat kesalahan dengan meyakini bahwa usia bumi yang lebih tua dari 6000 tahun atau sesuai dengan tahun yang diindikasikan oleh Alkitab.

Banyak juga yang berpikir salah bahwa mutasi dapat menjadi mesin dari evolusi, misalnya mereka dapat membuat pemikiran adanya transformasi yang meningkat yang dibutuhkan untuk membuktikan ide mikroba menjadi manusia. Akan tetapi, kenyataannya berbeda. Di video klip berikut15 (durasi 1 menit, 52 detik), respon sang jawara evolusi di barat, biologiwan Richard Dawkins, ketika ditantang akan isu ini mulai nampak:16

Perhatikan waktu, bukannya menjadi pahlawan evolusi,17 malah membuat teori evolusi menjadi semakin buruk. Berikut ini adalah dua artkel yang mudah dipahami untuk para pembaca yang tertarik lebih jauh lagi untuk mengikutinya:

Waktu – bukan sahabat dari evolusi
Kereta evolusi datang (maaf, keretanya berjalan di jalur yang salah)

Berbicara tentang genetika, dalam video ini18 (durasi 1 menit, 6 detik), Dr. Jonathan Sarfati dari CMI menjelaskan mengapa DNA kita mirip dengan kera merujuk pada perancang yang sama dan bukanlah evolusi:19

‘Rekaman’ fosil

Bukannya mewakili evolusi jutaan tahun dan kepunahan, rekaman fosil sebenarnya lebih baik dalam menginterpretasikan adanya Air Bah (Kejadian 6-9), dan kejadian-kejadian lainnya. Video satu menit ini menyoroti tantangan statis dan fosil hidup yang dihadirkan untuk teori evolusi, sementara karakteristik yang diamati tersebut sesuai dengan apa yang dikatakan Alkitab:20

Dan ada banyak bukti dari penimbunan yang cepat, sama seperti yang lihat dari kerusakan mendunia dari bencana besar Air Bah yang digambarkan dalam Alkitab, misalnya video satu menit ini menunjukkan beberapa fosil yang tertimbun sepanjang beberapa lapisan sedimen:21

Pola bencana erosi yang mendunia, pergerakan, dan penimbunan di katalisme berair adalah bukti nyata yang dapat dilihat dengan mata.22

ape-to-man-illusion-indonesian

Dan sayangnya, keyakinan yang besar bahwa rekaman fosil membuktikan kera berevolusi menjadi manusia adalah tidak tepat. Seorang paleontologis evolusi terkemuka, Prof. Bernard Wood, menyoroti kesalahan gambar pada perubahan kera menjadi manusia (seperti yang ditunjukkan gambar di samping) sebagai berikut:

“Ada sebuah gambar popular dari evolusi manusia dimana Anda akan menemukannya di semua tempat mulai dari kotak makan sereal sampai iklan perlengkapan ilmiah yang mahal. Di bagian kiri gambar ada seekor kera – pendek gemuk, rahang menonjol, berjalan dengan posisi membungkuk. Di bagian kanan, seorang manusia – dengan anggun, mempunyai dari yan g tinggi melangkah dengan penuh tujuan ke masa depan. Di antara kedua gambar adalah serangkaian gambar yang menjadi semakin mirip manusia, pundak mulai tegap, tubuh mulai langsing, lengan mulai tertarik ke belakang, dan kaki berkembang, tengkorak berkembang dan dagu menyusut. Perkembangan dari kera menjadi manusia terlihat sangat lembut rapi. Gambar yang sangat meyakinkan bahkan para ahli pun tidak ingin kehilangannya. Tetapi itu hanyalah khayalan.”23

Sebuah khayalan! Dan Prof. Wood kemudian berkata:

“Asal muasal genus kita masih sangat belum jelas.”24

Satu pertanyaan yang sangat masuk akal untuk ditanyakan, “Sudah adakah banyak penemuan transisi dari kera menjadi manusia sejak Darwin menuliskan buku Origin? Video berikut (durasi: 45 detik) memberikan sebuah contoh akan apa yang telah terjadi pada mereka, sejak mereka mulai menggembar-gemborkan ‘bentuk transisi’:25,26,27

Dinosaurus

10430-bishop-bell
Makam 600 tahun Bishop Bell di Katederal Carlisle, Inggris, mempunyai kuningan yang dipahat seperti yang terlihat adanya dinosaurus sauropod. Mereka terlihat sedang berkelahi dengan menggunakan leher (sama seperti tingkah laku jerapah) atau mungkin sedang …. Siapapun yang mengukirnya beberapa ribu tahun lalu dengan jelas tidak menyalinnya dari Ensikolpedia Brittanica!28 Orang-orang pada saat itu tahu bagaimana kenampakan dinosaurus karena makhluk tersebut hidup pada saat itu, dan orang-orang mengenalnya seperti mengenalnya makhluk lainnya yang diukir di makam Bishop Bell, seperti ikan, anjing, babi, dan burung.
Foto oleh: Philip Bell (kiri) dan Mark Harwood (kanan)

Ada banyak bukti bahwa dinosaurus hidup bersama dengan manusia setelah Air Bah (misalnya seperti yang ditunjukkan di Katederal Carlisle di atas ini)29. Dan penimbunan cepat dinosaurus selama Air Bah.30 Dan sel darah merah dan hemoglobin dari dinosaurus masih tertinggal, mengindikasikan pemikiran kepunahan jutaan tahun pastilah salah, tetapi benar sesuai dengan waktu yang ada di dalam Alkitab, seperti yang ada di video (durasi 43 detik) berikut tunjukkan:31

Anda dapat berpikir pesona dari para ilmuwan terlibat dalam penemuan dengan melihat video satu menit berikut:

Berikut ini adalah penemuan tahun 1990an dari sel darah merah dan hemoglobin32, penemuan yang lebih dramatis pun termasuk:

  • Pada tahun 2005, ligamen yang fleksibel dan pembuluh darah.33

  • Pada tahun 2009, protein elastin dan laminin yang rapuh, dan konfirmasi lebih lanjut akan kehadiran kolagen (sebuah protein penting di tulang). Bukti akan protein yang tak terelakkan telah melawan konsep umur bumi yang tua, ditambah dengan penemuan osteokalsin pada tulang dinosaurus pada tahun 2003. Jika fosil dinosaurus benar-benar berumur 10 juta tahun seperti yang dikatakan, seharusnya protein tersebut tidak akan ada.34

  • Pada tahun 2012, sel tulang (osteosit), protein aktin dan tubulin, dan bahkan DNA! Di bawah laju terukur dari pembusukan, protein ini, dan khususnya DNA, tidak dapat bertahan kira-kira 65 juta tahun sejak dinosaurus punah. Hal ini secara dramatis mendukung urutan waktu dalam Alkitab, dengan usia maksimal bumi 6000 tahun.35

  • Pada tahun 2012, radiocarbon dalam tulang dinosaurus. Tetapi karbon-14 membusuk dengan cepat sehingga walaupun tersisa 100.000 tahun, tak akan ada yang bisa terdeteksi!36

Perhatikan banyak dinosaurus yang telah menjadi fosil dengan posisi “mati tiba-tiba”, merujuk pada mati karena tenggelam, seperti yang ditayangkan di video berikut:37,38

9185-fossil-fish
Foto yang menimbulkan kegusaran-pikiran ini dari hal. 105 dari Bumi yang Muda adalah warisan akan penimbunan yang cepat saat Air Bah. Ikan ini tertimbun dengan sangat cepat sehingga ikan tersebut bahkan tidak punya waktu untuk menelan makan siangnya! (tidak mungkin selama jutaan tahun). Dan tak hanya hewan vertebrata yang terawetkan dengan sangat baik, bertentangan dengan penyesatan akan pandangan fosilisasi yang lambat dan berangsur-angsur yang diajarkan dalam buku pelajaran. Saat ini ada juga ratusan ubur-ubur yang ditemukan awet dengan sangat baik, sehingga perkiraan Charles Darwin yang dibuat dalam buku Origin of Species bahwa tidak akan pernah ada fosil ubur-ubur ditemukan telah terbukti benar-benar salah.39 Bukti fosil ditemukan di seluruh dunia, bahkan di barisan gunung-gunung tertinggi, menjelaskan kebenaran akan Air Bah pada zaman Nuh.40
10430blood-cells
Dari tulang Tyrannosaurus rex: pembuluh darah yang fleksibel (kiri) dan sesuatu yang terlihat seperti sel darah merah di dalam pembuluh darah (kanan)! Penemuan pembuluh darah lunak, sel darah, dan protein pada tulang dinosaurus yang sesuai dengan usia ribuan tahun pada fosil, bukanlah 65 juta tahun seperti yang dikatakan oleh para paleontology. Sayangnya, ketika bukti tersebut ditemukan, para peneliti cenderung tidak mempercayainya – melainkan mempertanyakan paradigm jutaan tahun yang mereka sering lontarkan keraguan mereka pada bukti tersebut! Misalnya, peneliti terkenal Dr. Mary Schweitzer mengatakan: “ Itu benar-benar seperti irisan tulang modern. Tetapi, tentu saja, saya tidak dapat mempercayainya. Saya mengatakan pada teknisi laboratorium:’Tulang itu berusia 65 juta tahun. Bagaimana bias sel darah dapat bertahan dalam waktu yang lama tersebut?”41
Gambar: Dr. Mary Schweitzer, Science 307(5717):1952, 25 Maret 2005. (materi tambahan)
Supernova menunjukkan bahwa kehadirannya yang diperdebatkan berumur jutaan tahun di alam semesta tidaklah masuk akal

Bintang dan planet

Sangat banyak fakta tentang alam semesta yang menentang penjelasan naturalistic, tetapi Mazmur 19:1 sebaliknya menjelaskan kebenaran, “Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya.” Misalnya gerakan mundur dari beberapa planet dalam sistem tata surya,42 dan struktur yang jelas dalam alam semesta.43,44

Lebih banyak lagi tentang bintang-bintang di angkasa yang ditunjukkan oleh urutan waktu penciptaan yang sesuai dengan Alkitab. Misalnya, supernova menunjukkan bahwa kehadirannya yang diperdebatkan berumur jutaan tahun di alam semesta tidaklah masuk akal, tetapi alam semesta sama dengan umur yang dinyatakan di Alkitab yaitu 6000 tahun, seperti yang video klip ini (durasi: 45 detik) jelaskan:45,46

9270geysers-spraying-water
Gambar dengan warna yang memikat dari geyser pada bulan Saturnus, Enceladus, menyemburkan uap air jauh ke angkasa. Hal ini dan bukti lain dari aktifvitas geologi yang ‘mengejutkan’ dikirimkan dari hasil pemeriksaan NASA Cassini menyoroti fakta bahwa sistem tata surya kita tidak mungkin berusia milyaran tahun – tapi sebalinya sesuai dengan catatan Alkitab tentang penciptaan.47
Kredit: NASA/JPL/ Institut Sains Luar Angkasa
10430-appendectomy
Jika usus buntu dapat dikeluarkan dari tubuh kuta, apakah itu berarti itu adalah ‘sisa’ evolusi? Tentu saja tidak!48,49
Kredit: Wikipedia commoms/ U.S. Navy: Mass Communication Specialist 2nd Class Eric C. Tretter

Kesimpulan: Kita diciptakan, bukan berevolusi

Berdasarkan hal di atas, beberapa pembaca mungkin saat ini sedang terheran-heran, “Lalu mengapa banyak orang tidak menyadari bahwa semua bukti-bukti ini berasal dari kisah penciptaan dan Air Bah yang alkitabiah?” Satu faktor adalah bahwa banyak orang yang tidak menyadari perbedaan antara eksperimen sains, yang bersandarkan pada pembuktian observasi (yang sesuai dengan perintah dalam Alkitab agar “Setiap hal harus ditetaplam pada kesaksian dari dua atau lebih saksi mata”), dan mengklaim akan adanya evolusi di waktu lampau, yang sebenarnya tidak demikian. Video ini (durasi: 1 menit, 5 detik) menjelaskan mengapa penciptaan/evolusi memperdebatkan sejarah, yang tidak dapat diobservasi, diulangi, dan diuji:50

Saat ini, semuanya tidak semata-mata mengenai ketertarikan pada dunia akademik, tetapi penentuan masa depan setiap orang. Kita telah melihat bahwa bukti-bukti dengan kuat menunjukkan kebenaran kisah sejarah dalam Alkitab tentang Penciptaan dan Air Bah. Video ini51 (durasi 45 detik) menjelaskan bahwa Yesus Kristus – Pencipta kita, Tuhan dan Penyelamat – berbicara tentang Air Bah, dalam konteks datangnya penghakiman…

Jadi, bukti ilmiah mengarahkan kita pada fakta bahwa kita diciptakan bukan berevolusi. Keberadaan makhluk hidup menunjukkan adanya rancangan. Geologi mengkonfirmasi adanya Air Bah dari kisah Alkitab. Genetika menyingkapkan bahwa bumi kita membusuk, dan butuh pembaharuan. Berita baiknya adalah sang Pencipta akan memperbaharuinya, Dia peduli akan setiap dari kita dan mempunyai sebuah rencana pada kehidupan kita.

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”52 (Yohanes 3:16)

Referensi dan catatan

  1. See: The moth files. Kembali ke teks.
  2. For readers wanting to dig deeper still, see the many articles accessible from Q&A: Natural selection. Kembali ke teks.
  3. Catchpoole, D., Fingertip control, Creation 31(2):31, 2009. Kembali ke teks.
  4. Paturi, J., The human body: God’s masterpiece, Creation 2(4):54, 1998. Kembali ke teks.
  5. Cell switchboard, Creation 25(1):7, 2003. Kembali ke teks.
  6. Sarfati, J., Design in living organisms (motors: ATP synthase), Journal of Creation 12(1):3–5, 1998. Kembali ke teks.
  7. youtu.be/W3KxU63gcF4. Kembali ke teks.
  8. youtu.be/kOeJwQ0OXc4. Kembali ke teks.
  9. youtu.be/LY0hZLDOb00. Kembali ke teks.
  10. youtu.be/VErKLM7HWyg. Kembali ke teks.
  11. Letter to an atheist: A birdbox and a tree. Kembali ke teks.
  12. For readers interested in a swag of further articles on how nature points undeniably to a Designer, see: Q&A: Design features. Kembali ke teks.
  13. For more, see: Scientists alive today who accept the biblical account of creation. Kembali ke teks.
  14. youtu.be/FYbpKMFJFCw. Kembali ke teks.
  15. youtu.be/YddmGJofbL0. Kembali ke teks.
  16. Should you encounter some of the many Skeptics who have tried to question the veracity of the above film clip, you can show they are wrong with this analysis of the video timeline: Was Dawkins stumped? Frog-to-a-Prince critics refuted again. Kembali ke teks.
  17. Catchpoole, D., Time is the hero, Creation 34(3):6, 2012. Kembali ke teks.
  18. youtu.be/OzmOu1YdFkg. Kembali ke teks.
  19. And here’s a swag of further articles for readers keen to dig deeper on this topic, which clearly shows the genetic evidence points to the truth of biblical creation:Q&A: Mutations. Kembali ke teks.
  20. youtu.be/fw3yrcdNhbM. Kembali ke teks.
  21. youtu.be/hqUtY23L4iQ. Kembali ke teks.
  22. As these easy-to-read articles explain:
    Do rivers erode through mountains?—Water gaps are strong evidence for the Genesis Flood
    Noah’s long-distance travelers—Quartzite boulders speak powerfully of the global Flood
    It’s plain to see
    Seeing the pattern
    Kembali ke teks.
  23. Wood, B., “Who are we?” New Scientist 176(2366):44–47, 26 October 2002. Kembali ke teks.
  24. Wood, B., Did early Homo migrate “out of” or “in to” Africa?, Proceedings of the National Academy of Sciences USA, 2011; published ahead of print 15 June 2011, doi:10.1073/pnas.1107724108. Kembali ke teks.
  25. youtu.be/BVLkkWlEFsw. Kembali ke teks.
  26. For readers who’d like to explore the whole claimed ‘ape-men’ issue further, see the many articles accessible from: Q&A: Anthropology and Ape-men. Kembali ke teks.
  27. For readers who’d like to dig even deeper into the fossil record [Unintended pun!—Ed.], there’s a plethora of further articles accessible from: Q&A: Geology andQ&A: Fossils. Kembali ke teks.
  28. See: Bishop Bell’s brass behemoths!. Kembali ke teks.
  29. Also see: Catchpoole, D., Angkor saw a stegosaur?, Creation 29(4):56, 2007. Kembali ke teks.
  30. Walker, T., Dinosaur herd buried in Noah’s Flood in Inner Mongolia, China, 14 April 2009. Kembali ke teks.
  31. youtu.be/1zNDpVE2dM4. Kembali ke teks.
  32. For more detail on that find see Sensational dinosaur blood report!. Kembali ke teks.
  33. See Dinosaur soft-tissue find—a stunning rebuttal of ‘millions of years’. Kembali ke teks.
  34. See Dinosaur soft tissue and protein—even more confirmation!. Kembali ke teks.
  35. See DNA and bone cells found in dinosaur bone. Kembali ke teks.
  36. See Radiocarbon in dino bones—international conference censored. Kembali ke teks.
  37. youtu.be/2iUpKepDuJc. Kembali ke teks.
  38. Want more? There’s lots more reading accessible via: Q&A: Dinosaurs. Kembali ke teks.
  39. See: Hundreds of jellyfish fossils!. Kembali ke teks.
  40. For readers interested in following up our many articles about that watery cataclysm see Q&A: Noah’s Flood. Kembali ke teks.
  41. For more see Dino soft tissue find—a stunning rebuttal of ‘millions of years’. Kembali ke teks.
  42. Sarfati, J., Venus: cauldron of fire, Creation 23(3):30–34, 2001. Kembali ke teks.
  43. Rigg, A., Galaxy games: grown-up galaxies in a young universe, Creation 27(1):18–21, 2004. Kembali ke teks.
  44. Here’s three easy-to-read articles with further evidence in line with the Bible’s account of origins:
    Young Saturn
    In the middle of the action
    Astronomical evidence for a young(er) earth and universe
    Kembali ke teks.
  45. youtu.be/LBfrDjn5YiU. Kembali ke teks.
  46. For those who want to explore further, there’s plenty more reading material accessible via: Q&A: Astronomy and Astrophysics. Kembali ke teks.
  47. For more on this, see Enceladus: Saturn’s sprightly moon looks young. Kembali ke teks.
  48. See Appendix shrieks creation (at least 18 times!). Kembali ke teks.
  49. Readers wanting to explore this topic further can access a great many interesting articles via Q&A: Vestigial organs. Kembali ke teks.
  50. youtu.be/5UM1Hn425Gc. Kembali ke teks.
  51. youtu.be/VdYH-qZXQFQ. Kembali ke teks.
  52. For more explanation of this, see: Good News!. Kembali ke teks.